Ahli ruang angkasa saat ini sedang mencoba untuk memecahkan misteri jatuhnya logam raksasa yang diduga sebagai UFO di sebuah desa di Siberia.
Penduduk lokal bersikeras jika logam raksasa tersebut jatuh dari langit. Dan menurut para ahli logam ini – yang mirip tempat sampah – bukanlah sebuah roket atau rudal.
Saat ini logam raksasa tersebut tengah dijaga ketat oleh petugas untuk menghindari kerubungan massa yang tertarik untuk melihatnya.
Logam tersebut memiliki bobot 200 kilogram. Dan berdiameter sekitar dua meter. Dan para ahli ngotot jika logam ini tak ada hubungannya dengan luar angkasa.
“Objek ini tak ada hubungannya dengan teknologi luar angkasa. Kesimpulan daya tetap pada itu,” ujar Roscosmos, Agen Luar Angkasa Russia.
Tetapi warga tetap bersikeras jika logam ini jatuh dari langit (angkasa) dan terbuat dari titanium. Logam itu sendiri ditemukan di Desa Otradnensky, sekitar 2.000 mil dari Moskow.
Teori awal yang disimpulkan, jika logam tersebut adalah bagian dari roket atau satelit yang gagal diluncurkan di Kazakhtan. Namun teori ini ditolak.
Media Russia memberitakan jika logam ini ditemukan di sebuah hutan terpencil. Dan fakta ini diperkuat warga jika pada bulan Desember silam merekan mendengar suara gemuruh di hutan.
No comments:
Post a Comment