Bertengger di peringkat 539 di dunia, Kaskus.us mencatat 230 juta page view per bulan.
Forum komunitas online terbesar di Indonesia Kaskus kembali masuk daftar 1.000 situs terpopuler di dunia versi Google AdPlanner periode Agustus 2010. Dibandingkan Juli, posisi Kaskus melesat 216 peringkat dari peringkat 755 menjadi 539.
Berdasarkan data Google AdPlanner per Agustus 2010, Kaskus menempati posisi ke 539 dunia. Situs besutan tiga mahasiswa asal Indonesia di Seattle sekitar 11 tahun silam itu mencatat 6,2 juta unique visitor (pengguna) sepanjang bulan lalu dengan estimasi page view sebesar 230 juta halaman.
Dengan jumlah 6,2 juta unique visitor, Kaskus sejajar dengan situs-situs asing seperti produsen komputer acer.com (peringkat 533), situs berita time.com (538), situs berita bisnis bloomberg.com (541), dan situs berita teknologi mashable.com (542).
Namun, untuk urusan page view, Kaskus jauh lebih unggul ketimbang empat situs lainnya. Asumsinya, halaman Web yang dibuka pengunjung Kaskus jauh lebih banyak dibandingkan pengunjung keempat situs tersebut. Waktu pengunjung yang tersita di situs Kaskus pun lebih lama.
"Kaskuser -sebutan untuk anggota forum Kaskus- memang terkenal loyal. Menurut saya, beragam informasi dan variasi berita yang sangat luas di dalam Kaskus menjadi kuncinya," kata Andrew Darwis, pendiri sekaligus administrator situs Kaskus.us, saat diwawancarai VIVAnews.com, Jakarta, Rabu 22 September 2010.
Berangkat dari media interaksi antarindividu, Kaskus kini menampung berbagai informasi dan berita, mulai dari konten ringan hingga berita berat. "Intinya, semua topik diskusi berasal dari user (user generated content). Dan, teman-teman di Kaskus sudah biasa dan senang bertukar pendapat via forum online," ujar Andrew.
"Belum lagi forum jual beli (FJB). Mendorong Kaskuser untuk cari uang dengan mudah. Lalu, transaksi end-to-end membuat harga jual di Kaskus relatif lebih murah karena tanpa biaya iklan," tuturnya.
Sekadar diketahui, Kaskus adalah situs forum internet yang didirikan oleh tiga mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat: Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan pada November 1999. Awalnya, situs ini didirikan sebagai media pelepas rasa kangen para mahasiswa Indonesia di luar negeri.
Belakangan, situs ini berkembang menjadi komunitas online terbesar di Indonesia, dengan total pengguna mencapai lebih dari dua juta. Sekitar 227 juta post dibuat di forum ini. (art)•
VIVAnews
No comments:
Post a Comment