Dalam membuat akun Facebook, hanya dibutuhkan dua syarat saja: sebuah email, dan sebuah kata sandi atau password. Khusus syarat terakhir, terkadang pengguna internet pemula, cenderung menyepelekannya. Alhasil, akun Facebook mereka mudah dibobol orang tak bertanggung jawab.
Beberapa waktu lalu, akun Twitter Karni Ilyas telah di hack orang tak dikenal. Entah apa penyebabnya, ini menjadi suatu pelajaran bagi kita jika harus berhati-hati dalam memilih kata sandi yang digunakan sebagai kunci masuk di akun kita.
Termasuk juga Facebook. Terlebih lagi Facebook bukan hanya sekadar ‘rumah’ kita, namun juga ‘rumah’ yang terhubung dengan teman-teman di seluruh penjuru dunia. Apabila akun kita kena hack, maka yang dirugikan bukan diri kita sendiri. Melainkan orang lain (teman, keluarga, dan kerabat) di sekitar kita.
Misalnya seperti kasus yang menimpa seorang Wakil Wali Kota (Wawako) yang mengemis pulsa di Facebook pada teman-temannya. Setelah ditelisik, ternyata akun Wawako tersebut kena bobol.
Situs Abc News telah melaporkan beberapa password yang sering digunakan pengguna Facebook khususnya serta internet umumnya yang kerap dengan mudah dibobol peretas jahil. Dan berikut diantaranya:
1) password
2) 123456
3) 12345678
4)qwerty
5) abc123
6) monkey
7) 1234567
letmein
9) trustno1
10) dragon
11) baseball
12) 111111
13) iloveyou
14) master
15) sunshine
16) ashley
17) bailey
18) passw0rd (huruf “O” adalah angka nol – 0)
19) shadow
20) 123123
21) 654321
22) superman
23) qazwsx
24) michael
25) football
Lantas bagaimana mensiasati password yang tidak mudah dibobol orang tak bertanggung jawab? Sebenarnya caranya sangat simple. Salah satunya sebagai berikut:
1) Gunakan password yang tidak sama atau berbeda di semua akun. Jika password Facebook Anda “12345” maka untuk password Twitter gunakan kata sandi yang berbeda. Misalnya “QWERTY”.
2) Gunakan kombinasi antara angka, huruf, serta simbol. Semakin panjang password, maka semakin baik. Misalnya “1adh?’;Lp[+-08Ikmd<.&^%$gtr2”.
3) Jika password terlalu panjang, bukankah akan sulit mengingatnya, apalagi jika berupa angka, simbol, dan huruf jadi satu? Memang benar. Kita tak perlu mengingatnya. Cukup dengan cara salin dan tempel. Simpan password tersebut di notepad (PC) atau di memo/SMS (ponsel), kemudian salin dan tempel di kota password ketika login. Cara ini paling sering digunakan oleh pengguna dunia maya.
4) Ada cara yang lebih mudah untuk mengingat, yakni dengan menggunakan aplikasi online password manager. Jika Anda tidak yakin dengan aplikasi tersebut, sila gunakan cara konvensional diatas.
Budaya dan ekosistem yang berlaku di dunia maya, sangat berbeda dengan yang biasa kita alami di dunia nyata. Ada beberapa hal yang tidak ditemui di dunia offline, namun harus ditaati di ranah online. Termasuk soal kata sandi.
Bijak-bijaklah dalam memilih kata sandi. Anda tak ingin menjadi korban bullying bukan? Mulai sekarang mari secara bijak dan waspada serta berhati-hati dalam memilih, mengelola, berbagi, dan menyimpan kata sandi.
Sumber:http://socmed.sidomi.com
No comments:
Post a Comment