Monday, March 19, 2012

The Raid Tayang Serempak Di Indonesia, Amerika, Australia, dan Kanada

Film Indonesia terbaru ber-genre action berjudul The Raid sudah sangat dinantikan penayangannya bahkan sejak tahun lalu.

Kesuskesannya di berbagai festival Internasional (salah satunya memenangkan penghargaan tertinggi di Toronto Film Festival), di isi soundtracknya oleh musisi Internasional Mike Shinoda dari Linkin Park, dan bahkan sebentar lagi filmnya akan dibuat ulang dalam versi Hollywood (remake).

Untuk penayangannya di Indonesia, The Raid akan mulai ditayangkan pada hari Jum’at, tanggal 23 Maret 2012. Suatu hal yang cukup langka dalam penayangan film Indonesia yang biasanya selalu diedarkan setiap hari Kamis.

Hal ini ternyata disebabkan karena film ini harus ditayangkan serenmpak dengan penonton di Amerika dan beberapa negara lain yang akan menanyangkan film ini bersamaan.

” Di Indonesia hari Jum’at karena Sony Amerika juga menayangkan The Raid tanggal 23 Maret. dan itu serentak di beberapa wilayah di Amerika, seperti New York, Washington, Chicago dan beberapa wilayah lain. Australia dan Kanada juga akan menayangkannya serempak di hari itu,” Jelas Ario Sarganto di press conference film The Raid yang digelar pada siang ini di FX Senayan.

Untuk penayangannya di Indonesia, film ini juga akanh tersebar merata ke seluruh wilayah Indonesia, jadi semua penonton di tanah air bisa menikmati film yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah perfilman Internasional ini.

” Di Indonesia tayang 200 layar . jumlah filmnya sekitar 43 copy dalam format digital. Jadi karna digital, 1 copy bisa diputar di beberapa layar, ” jelas Ario lagi.

Jadi untuk Anda yang ingin menyaksikan sajian film Indonesia yang bermutu, The raid bisa Anda tonton mulai hari Jum’at ini. Berikut Sinopsis dan Trailernya :

The Raid menceritakan tentang sekelompok tim SWAT yang tiba di sebuah blok apartemen kumuh dengan misi menangkap pemiliknya, seorang raja bandar narkotik bernama Tama. Blok ini tidak pernah di lakukan penggerebekan atau pun tersentuh oleh Polisi sebelumnya. Sebagai tempat yang tidak dijangkau oleh pihak berwajib, gedung tersebut menjadi tempat berlindung para pembunuh, anggota geng, pemerkosa, dan pencuri yang mencari tempat tinggal aman.

Mulai bertindak di pagi buta, kelompok SWAT diam-diam merambah ke dalam gedung dan mengendalikan setiap lantai yang mereka naiki dengan mantap. Tetapi ketika mereka terlihat oleh pengintai, penyerangan mereka terbongkar. Dari penthouse suite-nya, Tama memerintahkan untuk mengunci gedung apartemen dengan memadamkan lampu dan menutup semua jalan keluar. Terjebak di lantai 6 tanpa komunikasi dan diserang oleh penghuni apartemen yang diperintahkan oleh Tama, tim SWAT harus berjuang melewati setiap lantai dan setiap ruangan untuk menyelesaikan misi mereka dan bertahan hidup.

No comments:

Post a Comment