Saturday, December 24, 2011

Kontak Lens Canggih yang Bisa Mengobati Aneka Penyakit



Kontak Lens ternyata tidak cuma berguna bagi yang bermata minus, atauyang pengin buat gaya-gayaan pengin punya bola mata Bak artis bule, tapi juga bisa digunakan untuk membantu mengobati penyakit. Para ilmuwan telah melakukan aneka penelitian dan menemukan manfaat lain dari Kontak Lens, diantanya:
-Dapat digunakan untuk menyimpan obat mata dan meneteskan sendiri obat tersebut secara otomatis, bahkan sampai 100x
- Sebagai indikator kenaikan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes
-Mengobati kebutaan

Kontak Lens sekarang banyak dipakai orang, baik bagi yang menderita gangguan mata seperti mata minus atau sekedar untuk alasan modis agar mata tampak cerah atau mempunyai warna unik yang tidak dimiliki orang lain. Tapi tahukah kamu, bahwa perkembangan penelitian dan teknologi masa kini telah menemukan aneka Kontak Lens yang bisa digunakan untuk membantu mengobati aneka penyakit.

Kontak Lens yang Bisa Meneteskan Obat Mata Sendiri

Para peneliti di Auburn University telah menemukan Kontak Lens yang bisa menyimpan obat dan meneteskan obat mata sendiri selama 100 x, asal Kontak Lens tersebut dalam keadaan hangat.

Selama ini bagi yang memiliki sakit mata atau Alergi mata tertentu, mungkin ada yang harus rutin meneteskan obat mata setiap ¼ jam sekali. Hal ini tentu saja membutuhkan ketekunan dan ketelitian, terutama dosis yang diberikan. Penemuan Kontak Lens yang bisa menyimpan obat dan meneteskan sendiri ini akan sangat membantu, apalagi Kontak Lens ini akan bisa meneteskan obat selama 24 jam dan dalam jangka waktu 30 hari, asal tetap dalam kondisi hangat di mata.
Canggihnya lagi, Kontak Lens ini dilengkapi dengan molecular Imprinted Drug Memory dalam strukturnya yang bisa mengontrol jumlah obat yang harus diteteskan.

Memperingatkan Kadar Glukosa Darah bagi Penderita Diabetes

Ada lagi Kontak Lens yang tidak kalah hebat fungsinya. Para peneliti di University of Western Ontario telah menciptakan Kontak Lens yang bisa berubah warna sesuai dengan kadar glukosa dalam darah. Sehingga Kontak Lens ini bisa memperingatkan bagi para penderita diabetes apabila kadar glukosa dalam darahnya meningkat.

Sebuah Nanopartikel dipasang di dalam hydrogel lensa yang bereaksi dengan molekul glukosa yang secara alami terdapat dalam air mata manusia. Reaksi kimia yang terjadi dapat sebagai indikator apakah kadar glukosa dalam darah naik atau turun dengan merubah warna Kontak Lens. Sangat praktis tanpa perlu memakai peralatan analisa darah!

Menyembuhkan Kebutaan

Ini menurut saya merupakan terobosan ilmu pengetahuan yang terbesar. Para ahli di Australia telah berhasil menciptkan Kontak Lens yang dilklaim bisa menyembuhkan kebutaan.

Penelitian menunjukkan setelah stem sel dipasang di Kontak Lens, maka akan memperbaiki kerusakan jaringan. Dua dari 3 pasien menjadi bisa membaca Tabel Pemeriksaan Mata. Pasien ketiga cukup jelas untuk bisa melihat Tabel tersebut, walaupun untuk membaca masih belum mampu. Peneliti masih memonitor kemajuan pasien-pasien tersebut. Fokus penelitian ini adalah penyembuhan kerusakan kornea yang telah menyerang 1.5 juta manusia di dunia. Tentu saja bagi penderita kebutaan ini merupakan penelitian yang sangat dinantikan hasilnya.

Sayangnya, kalau kamu mencari produk-produk Kontak Lens hebat dan cerdas tersebut di toko-toko optik, kamu masih akan belum menemukannya. Tapi walaupun Kontak Lens hebat tersebut masih sebatas produk penelitian dan belum diluncurkan di pasaran, paling tidak memberi harapan besar untuk membantu penyembuhan penyakit ***
Sumber: Popular Science dan http://www.popsci.com

No comments:

Post a Comment