Thursday, December 29, 2011

Tahun Ini Banyak Turis Asing “Buang Uang” di Indonesia turis

turis

Laporan akhir tahun pariwisata Indonesia menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kepercayaan wisatawan dunia mulai tumbuh. Ragam potensi wisata di negara multibudaya ini semakin diapresiasi positif.

Menurut keterangan Mari Elka Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, devisa RI dari sektor pariwisata meningkat 11,8 persen. Tahun lalu perolehan masih di angka USD 7,6 miliar. Dan, tahun ini meningkat menjadi USD 8,5 miliar. Pendapatan ini didukung pengeluaran wisatawan asing yang rata-rata menghabiskan duit USD 1.118,26 per orang dalam kunjungannya.

Sementara itu, perjalanan wisata yang dilakukan wisatawan lokal juga mengalami kenaikan. Pengeluaran ratarata mereka sebesar Rp 662.680 per orang dalam setiap perjalanannya pada tahun 2011. Angka ini naik dari tahun lalu yang sebesar Rp Rp 641.760. Untuk pengeluaran total wisatawan lokal, tahun ini sebesar Rp 114,64 triliun.

Ke depan, kata Mari, sektor pariwisata berbasis kuliner akan dijadikan daya tarik. Ragam kuliner di Indonesia sangat banyak. Beberapa di antaranya bahkan sempat diakui sebagai makanan terenak dunia. Rendang, misalnya. Selain bisa dijual sebagai pesona wisata, kekayaan kuliner akan menjadi salah satu identitas Indonesia. Wisata ini akan dimasukkan ke dalam sub-sektor ekonomi kreatif ke -15.

“Tahun 2012 adalah tahun yang penuh tantangan karena ada pelemahan perekonomian global, termasuk untuk dunia pariwisata. Pemerintah akan bekerja keras dan bekerjasama dengan seluruh stakeholders agar target yang telah dicanangkan dapat tercapai,” kata Mari, seperti dikutip National Geographic.


No comments:

Post a Comment