Sunday, January 8, 2012

Anggaran 2 Milyar Hanya Untuk Toilet ? OMG

Hallo para Panik'ers sekalian, jumpa lagi kita di bagian jajak pendapat. Kali ini saya ingin berpendapat mengenai berita yang mungkin masih hangat di telinga kita sekalian. Ya, ini tentang renovasi toilet gedung DPR seharga 2M. Perenovasian tersebut menuai banyak kontra terhadap pemerintah, apalagi di tengah tengah kondisi keuangan Indonesia yang belum stabil dan memiliki banyak hutang. Mungkin dasar saya membuat postingan ini dikarenakan sudah banyak diberitakan di stasiun tv dan media massa lainnya. Nah, ini mungkin ada beberapa tanggapan rakyat di situs jejaring sosial terhadap kasus ini yang tidak setuju :

" buat toilet aj hrs pake anggrn kalau mau berak di sungai ajj pak dsr pemerintah mau dikongkaling orng serakah "

" Ya tidak lah...
Wong rakyatnya aja Toiletnya masih di Pinggiran Sungai atau Numpang ke tetangga "

" andai aku punya daya untuk melarang,bukanya mereka wakil rakyat,tapi tidak pernah mau merasakan penderitaan rakyat, apa karna studi banding selalu ke luar negri, coba suruh ke pelosok negeri ini,masih banyak rakyat yg hari ini makan besok belum tentu "


VS



Baiklah langsung saja mengenai pendapat saya. Coba kita lihat sebentar mengenai kondisi Indonesia saat ini dengan banyaknya pengangguran, anak terlantar, tuna wisma, anak ynag putus sekolah, sekolah rusak dan masih banyak lainnya. Bagaimana ? Pasti setelah melihat masih terpuruknya rakyat Indonesia kini pemerintah tengah menghabisi 2M hanya untuk TOILET ? . Coba kita lebih bijak dalam berfikir dan mencoba untuk terbuka dan pro terhadap nasib rakyat saat ini. Bayangkan jika uang 2M itu dipergunakan untuk membangun sekolah yang rusak, ataukah dipakai untuk membangun perpustakaan buat anak2 jalanan, ataukah untuk membuatkan rumah bagi anak terlantar diluar sana . Hmm, sungguh saya semakin berduka terhadap Indonesia tanah air tercinta ku kini. Mengapa kita masih saja melihat hal hal yang sunguh diluar dugaan seperti ini. Dan mungkin menurut saya uang yang dipergunakan itu merupakan uang rakyat, bagaimana rakyat dibawah sana tidak berteriak teriak kepada para pemerintahnya/ wakil yang mereka pilih untuk membendung aspirasinya .
Para pembaca sekalian, mungkin ini bukan yang pertama kalinya kita mendengar mengenai hal hal yag diluar dugaan ini. Contohnya seperti studi banding ke luar negeri eh tau taunya hanya untuk jalan jalan atau rekreasi dan pada intinya hasil dari studi banding itu tersebut tidak memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan Indonesia, dan menurut info terbaru yang saya dapatkan adalagi anggaran 3M untuk perenovasian lahan parkir weleh weleh. Mengapa mereka belum bisa memahami nasib rakyat nya kini ? Apakah mereka sudah tuli terhadap teriakan teriakan rakyat jelata ? Apakah mereka sudah tidak bisa angkat bicara mengenai aspirasi rakyatnya ? Apakah mereka sudah melupakan siapa yang membantu mereka agar naik jabatan ? Apakah mereka sudah melupakan janji manis yang dia sampaikan kepada rakyatnya ? . Hmm, mungkin saya dan rakyat jelata lainnya yang tidak memiliki apa apa kecuali setitik harapan bagi pemerintahnya agar dapat memaksimalkan apa yang sudah diberi oleh rakyatnya. Apalagi kita tidak memiliki daya untuk melawan, karena semua kekuasaan berada di tangan pemerintah. Pada akhirnya kami hanya berharap kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar dapat menunjukkan jalan kebenaran terhadap bangsa ini agar masa pelik cepat berlalu diganti dengan masa depan yang cerah.

Demikian postingan ini dibuat, lebih dan kurangnya mohon dimaafkan. Pembaca yang baik selalu meninggalkan komentar dan like nya yah kalau berkenan juga boleh di follow.

No comments:

Post a Comment