Reef Neptunus Memorial atau juga dikenal sebagai Memorial Reef Atlantis atau Reef Atlantis adalah makam yang berada di bawah air yang tetap dikremasi dan terbesar di dunia buatan manusia karang (meliputi lebih dari 600.000 kaki persegi (56.000 m²) dari dasar laut). Secara Tempat itu dipilih 3,25 mil (6,0 km baik atau 5,2 km) di lepas pantai Key Biscayne, Florida. Ini adalah jenis penguburan di laut dan tahap pertama diperkirakan mampu menampung 850 jenazah, dengan tujuan akhirnya lebih dari 125.000 jenazah. Terumbu buatan manusia, yang terletak tiga mil (5 km) di lepas pantai Florida Key Largo, dibuka pada 2007 setelah sejumlah kesulitan, termasuk izin. Karang membentang di 16 hektar (65.000 m2) dari dasar laut yang dirancang baik sebagai tempat kehidupan laut dan "tujuan bagi para penyelam". Sisa-sisa kremasi yang dicampur ke dalam struktur yang berbeda dan kolom. Di antara penduduknya: 86-tahun Edith Hink Napoli yang meninggal tahun lalu. Keluarganya memutuskan dia mencintai air begitu banyak, mereka akan mencoba sesuatu yang baru. Hink dikremasi dan dikuburkan di pemakaman bawah laut di lepas pantai Miami Beach.
2. Sucre's General Cemetery (Bolivia):
Di Bolivia, umumnya di Sucre Cementerio, keluarga membayar untuk lemari besi untuk kematian orang yang mereka cintai itu: $ 10.000 untuk tujuh tahun. Setelah sampai tujuh tahun, jenazah almarhum dipindahkan dari lemari besi ke dalam tanah. Dan setelah dua puluh tahun di dalam tanah, sisa-sisa dihapus seluruhnya. Sepertinya jenis yang keras, tapi masih: ada mungkin sangat sedikit orang yang kematian membutuhkan lebih dari 27 tahun berkabung. Pria sering dikuburkan dengan rekan kerja mereka, bagaimana mengkhianati terikat erat identitas Bolivia adalah untuk profesinya. Di sini, mereka tidak begitu banyak laki-laki keluarga yang kebetulan bekerja sebagai sopir truk; mereka pengemudi truk yang kebetulan memiliki keluarga. Di kuburan Sucre itu, kubah umum yang besar dimiliki oleh serikat - batubara penambang, pengacara dan guru di antara mereka - menempati banyak tanah. Demikian juga, anak-anak tidak dikuburkan dengan orang tua mereka, tetapi dengan anak-anak lain di bawah bukit besar putih kuburan, yang baik indah dan sedih. Kuil Anak-anak 'dipenuhi dengan karakter Disney, botol coke, mainan dan puisi. Dewasa juga telah kuil penuh dengan hal yang mereka cintai -. Sering botol minuman keras kecil, atau sebungkus rokok Ada banyak sejarah di kuburan Sucre, juga. Di antara para presiden banyak dimakamkan di sini adalah Hilarión Daza, yang memicu Perang bencana di Pasifik dengan Chili, dengan biaya Bolivia garis pantainya.
3. The Merry Cemetery (Romania):
Karakter asli dari kuburan pertama-tama disarankan oleh namanya: Vesel Cimitirul itu berarti Pemakaman Merry. Nama yang paradoks adalah karena warna yang hidup dari salib dan epitaphs lucu atau satir diukir pada mereka. Hal ini mengatakan bahwa sikap penuh sukacita menuju kematian merupakan warisan dari orang Dacia yang percaya pada keabadian jiwa dan kematian itu hanya suatu bagian untuk kehidupan yang lebih baik. Mereka tidak melihat kematian sebagai akhir yang tragis, tapi sebagai kesempatan untuk bertemu dengan dewa tertinggi, Zalmoxis. Pemakaman tanggal kembali ke pertengahan tahun 1930-an dan merupakan penciptaan kaum seniman lokal Stan Ioan Patras, pematung, pelukis dan penyair terguling dalam satu. Patras menggunakan semua keahliannya untuk membuat batu nisan berwarna-warni dengan lukisan naif menggambarkan, dengan cara yang asli dan puitis, orang-orang yang dimakamkan di sana serta adegan-adegan dari kehidupan mereka.
4. City Of The Dead (North Ossetia):
Gereja-gereja Kristen, kemakmuran pertanian dan pekuburan kuno yang megah, yang dikenal sebagai Kota Orang Mati menarik wisatawan dari seluruh Rusia. Desa Dargavs, atau sebagai penduduk setempat menyebutnya, Kota Orang Mati, memiliki pemakaman dengan hampir 100 batu kuno kriptus mana orang yang hidup di lembah mengubur orang yang mereka cintai bersama dengan pakaian dan barang-barang. Penyebutan pertama tentang Kota dari tanggal Mati kembali ke awal abad 14. Nenek moyang Ossetia menetap pada lima pegunungan gunung, tetapi tanah itu begitu mahal mereka dipaksa untuk memilih tempat yang berangin dan paling unserviceable untuk pemakaman mereka. Di masa wabah banyak orang, tanpa ada yang tersisa untuk menguburkan mereka, akan datang ke ruang bawah tanah dan menunggu kematian mereka.
5. Newgrange (Ireland):
Newgrange, County Meath, Irlandia, dibangun lebih dari 5.000 tahun yang lalu (sekitar 3.200 SM), sehingga lebih tua dari Stonehenge di Inggris dan Piramida Agung Giza di Mesir. Makam Ayat Megalitik di Newgrange dibangun sekitar 3200 SM. Gundukan berbentuk ginjal meliputi area seluas lebih dari satu hektar dan dikelilingi oleh 97 kerbstones, beberapa yang kaya dekorasi dengan seni megalitik. Bagian 19 meteran batin panjang mengarah ke ruang salib dengan atap corbelled. Diperkirakan pembangunan Makam Ayat di Newgrange akan mengambil tenaga kerja dari 300 setidaknya 20 tahun.
6. Small River Cemetery No. 5 (Xinjiang, China):
Di tengah utara gurun mengerikan Tibet, arkeolog China telah menggali sebuah kuburan luar biasa. Penduduknya meninggal hampir 4.000 tahun yang lalu, namun tubuh mereka telah terawetkan oleh udara kering. pemakaman terletak di tempat yang sekarang provinsi China barat laut Xinjiang, namun orang memiliki fitur Eropa, dengan rambut cokelat dan hidung panjang. Sisa-sisa mereka, meskipun berbaring di salah satu padang pasir terbesar di dunia, dimakamkan di terbalik perahu. Dan di mana batu nisan mungkin berdiri, menyatakan harapan saleh belas kasihan beberapa dewa di alam baka, pemakaman mereka olahraga bukan hutan kuat simbol phallic, menandakan minat yang kuat dalam kenikmatan atau utilitas dari prokreasi.
7. Wadi-us-Salaam (Iraq):
Wadi-kita-Salaam (Lembah Perdamaian) adalah pemakaman Islam terbesar, dan salah satu kuburan terbesar di dunia. Terletak di Najaf, Irak, pemakaman ini memegang kuburan nabi banyak, dan terletak dekat Makam Kudus dari Hazrat Imam Ali bin Abu Thalib (as). pemakaman ini mencakup 1485,5 hektar (6 km ²) dan berisi sekitar 5 juta badan.
8. Hanging Coffins (Philippines)
Sekitar enam jam dengan bus dari Pulau Luzon kota Banaue, utara Manila, rakyat Sagada telah menemukan ritual pemakaman yang unik yang melibatkan penempatan kerabat mati ke gua setelah hati-hati mempersiapkan log cekung keluar. Ini peti mati yang diukir oleh orang tua sebelum mereka mati, jika mereka terlalu sakit atau lemah putra atau saudara dekat lain akan melakukannya untuk mereka. Ritual ini melibatkan mendorong tubuh ke dalam ruang yang ketat dari peti mati, dan sering tulang retak dan pecah sebagai proses selesai. Setelah meninggal diletakkan di dalam peti mati ini mereka kemudian dibawa ke gua di tebing tinggi di mana mereka bergabung dengan peti mati leluhur lainnya. Orang-orang Segada ingin dimakamkan di tebing daripada dikubur di dalam tanah dan telah melakukan ini selama lebih dari 2.000 tahun.
9. La Recoleta Cemetery (Argentina):
La Recoleta Cemetery adalah pemakaman terkenal terletak di lingkungan Recoleta eksklusif Buenos Aires, Argentina. Ini berisi makam orang terkenal, termasuk Eva Perón, Raúl Alfonsín, dan beberapa presiden Argentina. Recoleta Pemakaman adalah baik kuburan seorang yang luar biasa dan sepotong arsitektonis yang sangat berharga. Ini adalah benar di luar ruangan galeri seni, pameran unik dari gaya arsitektonis yang berbeda dan patung. Pada tahun 1946, Recoleta Pemakaman dinyatakan National Historic Museum, karena, di antara jalan-jalan sedikit, kita dapat menemukan makam pahlawan nasional, presiden Argentina, tentara berani, ilmuwan besar, dan artis terkenal dan selebriti.
10. Single Woman's Churchyard (England):
Palang Tulang Makam merupakan kuburan biasa yang terletak di Inggris. Ini adalah pasca abad pertengahan bekas pemakaman tanah di London, Inggris. Awalnya, kuburan ini didirikan sebagai kuburan tidak dikonsekrasikan untuk 'wanita lajang, "sebuah eufemisme untuk pelacur dan dikenal sebagai' Perempuan Churchyard Tunggal 'tersebut. Ini telah menjadi kuburan orang miskin pada tahun 1769. Hal ini diyakini bahwa lebih dari 15.000 orang telah dimakamkan di sana.
sumber:ngobrol aja
No comments:
Post a Comment