Berita kerjasama Apple dan pemerintah Cina telah menjadi satu topik terhangat beberapa saat lalu. Hal tersebut juga diperpanas dengan kunjungan CEO baru Apple Tim Cook ke Cina pada bulan Maret lalu.
Pada saat itu banyak spekulasi dan rumor beredar yang mengatakan bahwa kemungkinan Apple akan memindahkan homebase mereka ke Cina sampai dengan isu mengenai semua produk baru khususnya iPhone 5 akan dirakit di Cina.
Muncul satu pertanyaan yang menggelitik dan unik namun masuk akal. Mengapa iPad harus dibuat di Cina bukan di tempat lain? iFixit.org telah membuat suatu analisa dan mengulasnya lebih dalam.
iPad adalah produk Apple yang memiliki konstruksi dari bahan alami, tipis, dan ringan. iPad dibuat dari berbagai macam campuran bahan mulai dari bahan alumunium, kaca, logam sampai dengan penggunaan bahan kimia di dalamnya. Apabila hanya berdasarkan hal tersebut, mengapa Apple lebih memilih Cina untuk merakit iPad bukan negara Eropa lainnya?
Sumber daya manusia di Cina sangat banyak karena Cina merupakan salah satu negara terpadat penduduknya di dunia. Upah pekerja di Cina sangat murah. Dalam sebulan seorang pekerja di Cina hanya mendapatkan upah atau gaji sebesar USD 138 menurut Chinalaborwatch.org. Nominal tersebut adalah contoh upah pekerja yang diterapkan oleh sebuah perusahaan dengan fokus bisnis pembuatan kabel elektronik, ShenZhen Hongkai Electronics.
Seorang pekerja kasar di Amerika Serikat menurut pantauan Dol.gov, berhak mendapatkan upah sebesar USD 7.25/jam. Nominal tersebut merupakan upah rata-rata pekerja di Amerika Serikat dengan jam kerja 40 jam selama seminggu. Sedangkan pekerja di Foxcoon - salah satu rekan kerja Apple di Cina - tidak mendapatkan jam kerja pasti, bahkan menurut beberapa situs online, pekerja di Foxconn tidak mendapatkan libur.
Cina adalah negara terluas selain Uni Soviet pada waktu dulu. Negara tirai bambu ini mempunyai sumber daya alam yang berlimpah, karena banyak daerah yang masih belum dieksplorasi secara penuh. Menurut data dari Greenpeace, Cina memegang peranan lebih dari 50 persen sebagai paru-paru dunia.
Banyak peneliti percaya bahwa di dalam iPad juga terkandung beberapa bahan alami yang sulit didapatkan di negara lain. Karena sumber daya manusianya murah, maka hal tersebut juga membuat sumber daya alamnya yang dibutuhkan dapat terjangkau oleh perusahaan sekaliber Apple.
Menurut Eng.cam.ac.uk, seorang Profesor dari Cambridge University Dr. Tim Coombs menyatakan bahwa bahan pembuat iPad adalah bahan-bahan yang jarang ditemui di bumi. Walaupun ada, jumlahnya sangat terbatas dan beberapa daerah di Cina memiliki kandungan bahan-bahan seperti magnet khusus, bahan pembuat kaca khusus, sampai dengan cerium oxide.
Menurut En.Wikipedia.org, cerium oxide adalah suatu bahan yang amat sangat jarang di temui di bumi. Bahan ini mempunyai bentuk seperti tepung berwarna kuning pucat dengan kandungan CeO2 di dalamnya.
Walaupun banyak yang berspekulasi dan memberikan jawaban disertai dengan penjelasan serta analisa, bisa jadi Apple mempunyai tujuan lain dengan menggunakan Cina sebagai tempat produksi iPad atau perangkat elektronik Apple lainnya.
Salah satu contoh untuk membantu tingkat ekonomi Cina yang menurut kabar banyak pengangguran yang mengakibatkan kriminalitas menjadi tinggi. Selama Apple belum bisa memberikan transparasi mengenai hal ini, sampai kapanpun misteri kerjasama Apple dan Cina tidak akan terkuak.
No comments:
Post a Comment