Tahukah kamu proses pembuatan sumpit bambu?
Dipotong dari Bambu
Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah).
Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan) .
Proses pengeringan seadanya.
Dikemas untuk selanjutnya di ekspor
Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat). Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa
Proses pengemasan (tanpa disinfektan). Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.
Dan langsung masuk ke mulut anda
lebih bagus kalau membawa sumpit sendiri karena...
Sebuah pohon yang berusia 20 tahun bisa menghasilkan sumpit sebanyak 3000 sampai 4000 pasang.Taiwan menggunakan sumpit sebanyak 100 triliun pasang setiap tahun, artinya 29 juta pohon hilang setiap tahunnya.Dengan begitu banyaknya sisa-sisa penggunaan sumpit, apakah tidak mungkin ada orang yang demi keuntungan semata, melakukan pendaurulangan kembali sumpit-sumpit sisa pakai tersebut dengan cara diatas (sulfur dan hidrogen peroxida) untuk dijual kembali ????
dan juga tanpa disadari sumpit2 itu smua menjadi sampah di lingkungan kita
No comments:
Post a Comment