Untukku dan Pelantun Alam
temaram malam ini
rasanya bertambah kelam
gelapkan hatiku
yang sepanjang hari berpeluh harapan yang tersisih
padahal malam masihlah muda
langitpun masihlah cerah
tapi asaku kembali sesak dan terlilit
aku memang masih berjuang
aku memang masih berpeluh
tapi aku pun masih bersahabat
dengan segala kekecewaan dan air mata
dan aku letih sekali
terutama kala terpikirkan
betapa butuhnya aku akan seseorang
atau kehadiran Tuhan
untuk meredakan sedihku
wahai pelantun alam,
katakanlah padaku bahwa aku masih bisa bertahan
No comments:
Post a Comment