Wednesday, January 4, 2012

Segitu Susahnya kah Memahami Wanita ?

Suatu malam, ketika sedang berjalan sepanjang

pelabuhan Ketapang Banyuwangi Jawa Timur, seorang

pria menemukan lampu tua yang diletakkan

di atas batu. Ketika ia mengambil dan menggosoknya, seorang

Jin mendadak muncul.

“Baik, cukup sudah!” bentak Jin itu.

“Ini keempat kalinya dalam bulan ini orang menggangguku!

Aku begitu marah sampai aku hanya akan memberimu satu

permintaan bukannya tiga! Jadi ayolah, ayo! Katakan apa yang

kau inginkan, dan jangan membuang waktuku seharian!.”

Orang itu berpikir cepat, kemudian berkata,

“Yah, aku selalu bermimpi pergi ke Bali, tetapi aku takut terbang

dan aku cenderung mabuk laut di atas kapal. Bagaimana kalau

kau buatkan aku jembatan ke Bali? Dengan begitu, aku bisa naik

mobil ke sana.” Jin itu tertawa.

“Jembatan ke Bali?! Kau pasti bercanda? Bagaimana aku bisa

mendapat penyangga yang sampai ke dasar Laut? Itu

membutuhkan terlalu banyak baja, dan sangat terlalu banyak

beton! itu sama sekali tidak bisa dilakukan! Pikirkan permintaan

lain!” Kecewa, pria itu berusaha keras untuk memikirkan

permintaan lain.

Akhirnya ia berkata,

“Baiklah, aku punya keinginan lain. Semua wanita dalam

hidupku berkata aku tidak peka. Aku berusaha dan berusaha

untuk menyenangkan mereka, tetapi tidak ada yang berhasil.

Aku tidak tahu di mana kesalahanku. Satu permintaanku adalah

untuk mengerti wanita... tahu bagaimana sebenarnya perasaan

mereka ketika mereka membisu padaku... tahu mengapa

mereka menangis ... tahu apa yang mereka inginkan ketika

mereka tidak memberitahu aku apa yang sebenarnya mereka

inginkan... aku ingin tahu apa yang membuat mereka benarbenar

bahagia.”

Sunyi sejenak, kemudian Jin itu berkata, “Kau mau jembatan itu

berjalur dua atau empat?”

No comments:

Post a Comment